KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengaku akan menunggu sampai kurs rupiah stabil untuk menerbitkan obligasi valuta asing berdenominasi yen Jepang atau Samurai Bond. Oleh karena itu dengan kondisi nilai tukar yang terus melemah seperti sekarang ini, Kemkeu tidak akan menerbitkan obligasi valas dalam waktu dekat. Pada tahun ini, pemerintah seharusnya menerbitkan obligasi valas dalam tiga mata uang. Yaitu, dollar Amerika Serikat (AS), euro, dan yen Jepang. Dalam dominasi dollar AS, pemerintah menerbitkan Global Bond pada Desember 2017 dan Sukuk Global pada Februari 2018. Terakhir, pemerintah menerbitkan obligasi valas dalam dua mata uang (dual currency), yakni dollar AS dan Euro. Penerbitan obligasi itu dilakukan pada akhir April lalu. Satu-satunya obligasi valas yang belum diterbitkan pemerintah sampai saat ini adalah obligasi denominasi yen Jepang atau Samurai Bond.
Penerbitan Samurai Bond tunggu rupiah stabil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengaku akan menunggu sampai kurs rupiah stabil untuk menerbitkan obligasi valuta asing berdenominasi yen Jepang atau Samurai Bond. Oleh karena itu dengan kondisi nilai tukar yang terus melemah seperti sekarang ini, Kemkeu tidak akan menerbitkan obligasi valas dalam waktu dekat. Pada tahun ini, pemerintah seharusnya menerbitkan obligasi valas dalam tiga mata uang. Yaitu, dollar Amerika Serikat (AS), euro, dan yen Jepang. Dalam dominasi dollar AS, pemerintah menerbitkan Global Bond pada Desember 2017 dan Sukuk Global pada Februari 2018. Terakhir, pemerintah menerbitkan obligasi valas dalam dua mata uang (dual currency), yakni dollar AS dan Euro. Penerbitan obligasi itu dilakukan pada akhir April lalu. Satu-satunya obligasi valas yang belum diterbitkan pemerintah sampai saat ini adalah obligasi denominasi yen Jepang atau Samurai Bond.