KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, hingga akhir September 2021, penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto sudah mencapai Rp 641,7 triliun atau 73% dari target neto yang sebesar Rp 879,5 triliun. “Sampai dengan akhir September 2021, penerbitan SBN neto mencapai Rp 641,7 triliun atau 73,0% dari target neto sebesar Rp 879,5 triliun,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman kepada Kontan.co.id, Kamis (14/10). Ke depannya Luky mengatakan, Pemerintah akan merencanakan penerbitan SBN melalui lelang dan SBN ritel dengan tetap memperhitungkan kebutuhan pembiayaan Anggaran Pembiayaan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Juga: Pemerintah sudah menyedot dana Rp 779,61 triliun dari lelang SBN tahun ini