JAKARTA. Pemerintah giat meluncurkan Surat Berharga Negara (SBN) pada triwulan pertama tahun 2016. Mengacu situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 22 Maret 2016, total penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 250,5 triliun atau 46,08% dari target bruto yang dipatok Rp 543,56 triliun. Rinciannya, SUN jenis Fixed Rate (FR) Rp 73,6 triliun, Surat Perbendaharaan Negara (SPN) Rp 15,5 triliun, private placement SUN Rp 16,75 triliun, sukuk Rp 62,51 triliun, private placement sukuk Rp 2 triliun, Sukuk Negara Ritel SR-008 Rp 31,5 triliun, serta USD Bond Rp 48,64 triliun.
Penerbitan SBN telah mencapai Rp 250,5 triliun
JAKARTA. Pemerintah giat meluncurkan Surat Berharga Negara (SBN) pada triwulan pertama tahun 2016. Mengacu situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 22 Maret 2016, total penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 250,5 triliun atau 46,08% dari target bruto yang dipatok Rp 543,56 triliun. Rinciannya, SUN jenis Fixed Rate (FR) Rp 73,6 triliun, Surat Perbendaharaan Negara (SPN) Rp 15,5 triliun, private placement SUN Rp 16,75 triliun, sukuk Rp 62,51 triliun, private placement sukuk Rp 2 triliun, Sukuk Negara Ritel SR-008 Rp 31,5 triliun, serta USD Bond Rp 48,64 triliun.