KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemkeu) berencana untuk menerbitkan saving bond ritel seri terbaru, yakni SBR004 secara online, setelah sukses dengan penerbitan SBR003 Mei lalu. Bahkan, pemerintah memasang target dua kali lipat dari penerbitan SBR sebelumnya.

"Nanti targetnya dinaikkan. Kemungkinan dua kali lipat dari realisasi yang kemarin. Seingat saya dua kali lebih," kata Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu Scenaider Siahaan di DPR, Senin (23/7).

Dalam penerbitan SBR003, pemerintah berhasil meraup Rp 1,928 triliun. Jumlah itu juga hampir dua kali lipat dibanding target indikatif awal yang hanya Rp 1 triliun.

Scenaider bilang, peningkatan target penerbitan SBR004 tersebut dilakukan lantraan pemerintah ingin meningkatkan dan memperdalam pasar SBN domestik di tengah situasi global yang masih dipenuhi ketidakpastian. Utamanya, melalui penerbitan SBN ritel.

"Domestik sekarang kami mau garap maksimal. Harapan kami ke depan, domestik bisa membiayai semua pembiayaan kita," tandasnya.

Sedangkan pasar global, dinilainya sudah aman untuk pendanaan. Sebab, penerbitan SBN di pasar global tidak terlalu terpengaruh kondisi tersebut.

Untuk diketahui, pemerintah masih memiliki instrumen SBN ritel yang belum diterbitkan di semester kedua tahun ini, yaitu Obligasi Ritel (ORI) yang biasanya diterbitkan di bulan September.

Dengan demikian, penerbitan SBR004 akan menambah porsi SBN ritel tahun ini. Bahkan kabarnya, pemerintah juga akan menerbitkan SBN ritel lainnya yakni sukuk tabungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto