JAKARTA. Pamor obligasi syariah (sukuk) korporasi di Indonesia masih rendah. Mengacu Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), penerbitan sukuk korporasi sejak awal tahun 2016 hanya sebesar Rp 1,948 triliun. Bandingkan dengan peluncuran obligasi korporasi konvensional yang mencapai Rp 63,58 triliun periode sama. Jumlah tersebut juga belum menyerupai total penerbitan sukuk korporasi sepanjang tahun 2015 yang tercatat Rp 3,02 triliun. Desmon Silitonga, Analis PT Capital Asset Management mengakui, penerbitan sukuk korporasi memang masih kalah ketimbang jumlah penerbitan obligasi korporasi konvensional. Ada beberapa faktor yang menekan.
Penerbitan sukuk korporasi masih minim
JAKARTA. Pamor obligasi syariah (sukuk) korporasi di Indonesia masih rendah. Mengacu Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), penerbitan sukuk korporasi sejak awal tahun 2016 hanya sebesar Rp 1,948 triliun. Bandingkan dengan peluncuran obligasi korporasi konvensional yang mencapai Rp 63,58 triliun periode sama. Jumlah tersebut juga belum menyerupai total penerbitan sukuk korporasi sepanjang tahun 2015 yang tercatat Rp 3,02 triliun. Desmon Silitonga, Analis PT Capital Asset Management mengakui, penerbitan sukuk korporasi memang masih kalah ketimbang jumlah penerbitan obligasi korporasi konvensional. Ada beberapa faktor yang menekan.