KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan surat berharga oleh bank BUMN pada tahun depan diproyeksi naik. Hal ini seiring dengan proyeksi meningkatnya kebutuhan pendanaan untuk infrastruktur. Aviliani, Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) mengatakan, penerbitan obligasi bank BUMN akan disesuaikan kebutuhan pendanaan untuk infrastruktur. "Bank BUMN bisa meningkatkan penerbitan obligasi bila diperlukan," katanya, Rabu (18/10). Menurut Avi, penerbitan surat utang perbankan sangat tergantung pada kondisi likuiditas. Tahun ini, dengan pertumbuhan kredit belum terlalu tinggi, maka kondisi likuiditas perbankan masih longgar.
Penerbitan surat utang bank BUMN diproyeksi naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan surat berharga oleh bank BUMN pada tahun depan diproyeksi naik. Hal ini seiring dengan proyeksi meningkatnya kebutuhan pendanaan untuk infrastruktur. Aviliani, Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) mengatakan, penerbitan obligasi bank BUMN akan disesuaikan kebutuhan pendanaan untuk infrastruktur. "Bank BUMN bisa meningkatkan penerbitan obligasi bila diperlukan," katanya, Rabu (18/10). Menurut Avi, penerbitan surat utang perbankan sangat tergantung pada kondisi likuiditas. Tahun ini, dengan pertumbuhan kredit belum terlalu tinggi, maka kondisi likuiditas perbankan masih longgar.