KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim riset PT Pemeringkat Efek Indonesia optimistis pertumbuhan penerbitan surat utang korporasi di sisa tahun ini akan lebih tinggi dari perkiraan di awal tahun. Pasalnya, sejak kuartal III dan IV jumlah penerbitan surat utang mulai marak. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana memproyeksikan di awal tahun penerbitan obligasi korporasi di sepanjang tahun 2020 cenderung moderat sebesar Rp 85,8 triliun. Sementara, hingga September, penerbitan surat utang korporasi sudah berada di Rp 69,37 triliun. Hingga September Pefindo juga masih memiliki mandat penerbitan surat utang korporasi sebesar Rp 38,96 triliun untuk segera listing. Alhasil, Fikri memproyeksikan penerbitan surat utang di tahun ini berpotensi lebih dari Rp 100 triliun.
Penerbitan surat utang korporasi di tahun ini berpotensi tembus Rp 100 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim riset PT Pemeringkat Efek Indonesia optimistis pertumbuhan penerbitan surat utang korporasi di sisa tahun ini akan lebih tinggi dari perkiraan di awal tahun. Pasalnya, sejak kuartal III dan IV jumlah penerbitan surat utang mulai marak. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana memproyeksikan di awal tahun penerbitan obligasi korporasi di sepanjang tahun 2020 cenderung moderat sebesar Rp 85,8 triliun. Sementara, hingga September, penerbitan surat utang korporasi sudah berada di Rp 69,37 triliun. Hingga September Pefindo juga masih memiliki mandat penerbitan surat utang korporasi sebesar Rp 38,96 triliun untuk segera listing. Alhasil, Fikri memproyeksikan penerbitan surat utang di tahun ini berpotensi lebih dari Rp 100 triliun.