KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona yang mengakibatkan perlambatan ekonomi dan memburuknya kinerja perusahaan pada akhirnya turut berdampak pada penerbitan surat utang korporasi. Adapun surat utang korporasi ini meliputi, obligasi, sukuk, sekuritisasi, serta medium term notes (MTN). Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), tercatat jumlah penerbitan surat utang korporasi menyusut pada semester satu kemarin. Hingga akhir Juni, jumlah surat utang korporasi yang diterbitkan hanya sebesar Rp 30,03 triliun. Dari jumlah tersebut, penerbitan obligasi masih menjadi penyumbang paling besar yakni sebesar Rp 25,89 triliun atau 86,21% dari keseluruhan. Setelah itu disusul oleh sukuk yang jumlahnya Rp 2,26 triliun atau 7,53%. Sementara sekuritisasi sebesar Rp 1,13 triliun atau 3,76%. Lalu penerbitan MTN jadi yang paling kecil sebesar Rp 748 miliar atau 2,50%.
Penerbitan surat utang korporasi turun 49,30% pada semester I-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona yang mengakibatkan perlambatan ekonomi dan memburuknya kinerja perusahaan pada akhirnya turut berdampak pada penerbitan surat utang korporasi. Adapun surat utang korporasi ini meliputi, obligasi, sukuk, sekuritisasi, serta medium term notes (MTN). Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), tercatat jumlah penerbitan surat utang korporasi menyusut pada semester satu kemarin. Hingga akhir Juni, jumlah surat utang korporasi yang diterbitkan hanya sebesar Rp 30,03 triliun. Dari jumlah tersebut, penerbitan obligasi masih menjadi penyumbang paling besar yakni sebesar Rp 25,89 triliun atau 86,21% dari keseluruhan. Setelah itu disusul oleh sukuk yang jumlahnya Rp 2,26 triliun atau 7,53%. Sementara sekuritisasi sebesar Rp 1,13 triliun atau 3,76%. Lalu penerbitan MTN jadi yang paling kecil sebesar Rp 748 miliar atau 2,50%.