KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan surat utang perusahaan multifinance menurun di awal tahun. Penurunan penerbitan surat utang justru dikembalikan lagi kepada kebutuhan pendanaan dan strategi bisnis di tiap perusahaan masing-masing. Mengacu laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penerbitan surat utang pada Januari 2019 menyusut 3,61% menjadi Rp 71,72 triliun. Penerbitan ini turun tipis jika dibandingkan dengan Januari tahun lalu yang menembus angka Rp 74,41 triliun. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menjelaskan, bahwa sejumlah multifinance yang menerbitkan surat utang di awal tahun merupakan perusahaan besar yang mempunyai rating obligasi tinggi. Dengan rating tersebut mereka bisa mendapatkan dana lebih mudah dari investor, terutama dari perusahaan dana pensiun.
Penerbitan surat utang multifinance tembus Rp 71,72 triliun per Januari 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan surat utang perusahaan multifinance menurun di awal tahun. Penurunan penerbitan surat utang justru dikembalikan lagi kepada kebutuhan pendanaan dan strategi bisnis di tiap perusahaan masing-masing. Mengacu laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penerbitan surat utang pada Januari 2019 menyusut 3,61% menjadi Rp 71,72 triliun. Penerbitan ini turun tipis jika dibandingkan dengan Januari tahun lalu yang menembus angka Rp 74,41 triliun. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menjelaskan, bahwa sejumlah multifinance yang menerbitkan surat utang di awal tahun merupakan perusahaan besar yang mempunyai rating obligasi tinggi. Dengan rating tersebut mereka bisa mendapatkan dana lebih mudah dari investor, terutama dari perusahaan dana pensiun.