Penerbitan Surat Utang Pemerintah Turun di 2021, Obligasi Korporasi Justru Naik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2021, nilai penerbitan surat berharga negara (SBN) gross menurun. PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) alias Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) dalam rilis Jumat (7/1) menjelaskan, sepanjang tahun lalu, nilai penerbitan obligasi pemerintah mencapai Rp 1.144,65 triliun. 

Nilai penerbitan ini menurun -25,36% dari Rp 1.533,63 triliun pada tahun 2020. Sedangkan penerbitan SBN neto menurun sebesar -37,98% dari Rp 1.225,45 triliun menjadi Rp 760,07triliun. Dari total penerbitan SBN di tahun 2021 sebesar Rp 764,63 triliun merupakan obligasi konvensional. 

Dimana 85% atau sebesar Rp 649,37 triliun diterbitkan di dalam negeri, sedangkan Rp 115,25 triliun lainnya diterbitkan di luar negeri dengan  denominasi dolar Amerika, yen Jepang, maupun euro. 


Baca Juga: Investor Domestik Serbu Lelang SUN Perdana Tahun 2022

Untuk penerbitan obligasi korporasi sampai dengan akhir tahun 2021 mengalami peningkatan.  Tercatat 220 seri baru (termasuk EBA) diterbitkan melalui penawaran umum dengan total nilai  issuance sebesar Rp 106,80 triliun atau meningkat +19,12% dari tahun 2020. 

Sedangkan  penerbitan surat utang korporasi melalui skema penawaran terbatas yakni Medium Term Notes  (MTN), berdasarkan data yang dihimpun dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terdapat  20 penerbitan seri baru berdenominasi rupiah dengan total nilai issuance sebesar Rp 5,58triliun. Dimana dua seri baru berdenominasi dollar AS dengan total nilai US$ 10 juta.  

Baca Juga: Penurunan Jumlah Dapen Diramal Berlanjut, Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana