Penerima Kartu Prakerja tahun 2021 sudah capai 5,9 juta peserta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Kartu Prakerja tahun 2021 saat ini sudah masuk pada gelombang ke-21. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, dengan dibukanya gelombang 21, maka tahun ini ada 5,9 juta penerima Kartu Prakerja.

Di mana tahun lalu, dari gelombang 1 hingga 11 tercatat terdapat 5,5 juta peserta penerima Kartu Prakerja. Artinya ada kenaikan jumlah penerima Kartu Prakerja tahun ini dibandingkan tahun 2020.

"Kalau bicara tentang jumlah pendaftar total ini kalau mulai dari sejak memasukkan email sukses atau tidak itu beda-beda ya itu 75 juta user," kata Denni dalam Dialog Produktif Kamis, yang disiarkan YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (23/9).


Lebih lanjut, dari total penerima Kartu Prakerja di semester 1 tahun 2021 yang telah menyelesaikan pelatihan pertama mencapai 99% peserta.

Baca Juga: Cek namamu di dashboard.prakerja.go.id, apakah menerima Kartu Prakerja Gelombang 21?

Kartu Prakerja juga diklaim menjangkau seluruh kabupaten/kota se-Indonesia. Contohnya Denni mengungkapkan di Kecamatan Miangas sendiri terdapat 9 orang penerima Kartu Prakerja.

Terkait kendala pelaksanaan Kartu Prakerja, Denni menyebut masih seputar kendala teknis terutama jaringan internet yang tidak stabil di beberapa wilayah.

Kedua, masih ada calon peserta yang tidak memiliki gadget, padahal mulai dari pendaftaran hingga semua pelatihan di Kartu Prakerja dilaksanakan secara daring.

Maka untuk mengatasi kendala tersebut, Denni menyebut pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri. Di mana lewat surat edaran Mendagri diamanatkan agar seluruh SKPD di daerah baik level provinsi atau kabupaten/kota untuk membantu pendaftaran fasilitasi para peserta Kartu Prakerja hingga saat pelatihan.

"Jadi ya kita berkolaborasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada," imbuhnya.

Terkait dengan kepuasan dari masyarakat terhadap program Kartu Prakerja, survei yang terakhir yang dilakukan oleh sebuah lembaga independen yang mempelajari tentang bagaimana dampak pandemi terhadap masyarakat.

Baca Juga: Hasil seleksi gelombang 21 kartu prakerja diumumkan

Denni menyebut, dari survei didapatkan program Kartu Prakerja menempati posisi pertama dengan skor 25% sebagai program semi bansos yang banyak diterima masyarakat. Kemudian 35% responden mengatakan bahwa Kartu Prakerja menjadi program yang paling bermanfaat.

Kemudian dalam monitoring KPK mengatakan bahwa sistem Kartu Prakerja adalah best practice dan bisa dijadikan contoh bagi program-program lainnya.

"Kalau survei BPS yang pada bulan Februari menyebutkan bahwa hampir 91% terima Kartu Prakerja mengatakan keterampilan kerja mereka meningkat dan alhamdulillah juga dalam survei kami 96% penerima Kartu Prakerja mengatakan bahwa layanan manajemen pelaksana memuaskan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto