JAKARTA. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berharap adanya Kartu Indonesia Sehat (KIS) dapat dipergunakan warga untuk mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal. Tak hanya untuk pengobatan, penerima KIS juga diharapkan mendapat edukasi pencegahan penyakit. "Kami menekankan jangan hanya untuk kuratif, jadi kami satu step lagi. Kalau yang menerima harus diajarkan. Misalnya ibunya diabetes, mari kita lihat anaknya juga dicek untuk berobat," kata Nila seusai peluncuran KIS di Jakarta, Senin (3/11) ila mengingatkan warga untuk menjaga pola hidup sehat. Nila juga menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara KIS dan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Keduanya bertujuan agar warga Indonesia mendapat jaminan kesehatan.
Penerima KIS diharapkan mendapat edukasi penyakit
JAKARTA. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berharap adanya Kartu Indonesia Sehat (KIS) dapat dipergunakan warga untuk mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal. Tak hanya untuk pengobatan, penerima KIS juga diharapkan mendapat edukasi pencegahan penyakit. "Kami menekankan jangan hanya untuk kuratif, jadi kami satu step lagi. Kalau yang menerima harus diajarkan. Misalnya ibunya diabetes, mari kita lihat anaknya juga dicek untuk berobat," kata Nila seusai peluncuran KIS di Jakarta, Senin (3/11) ila mengingatkan warga untuk menjaga pola hidup sehat. Nila juga menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara KIS dan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Keduanya bertujuan agar warga Indonesia mendapat jaminan kesehatan.