Penerima subsidi LPG 3 Kg akan diberi kartu Combo



JAKARTA. Pemerintah meminta kalangan perbankan menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pemerintah dalam mengonversi subsidi gas LPG 3 kilogram (kg) menjadi subsidi non tunai.

Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan Bank Indonesia, Pungky Purnomo Wibowo, mengatakan, kalangan perbankan telah menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan program pemerintah tersebut.

Untuk itu, ia meminta pemerintah segera menyerahkan data penerima subsidi kepada perbankan. Saat ini ada 25,7 juta rumah tangga penerima yang telah didata pemerintah.


Pungky bilang, dari data yang diberikan tersebut, Himbara akan membuatkan rekening untuk kartu yang rencananya akan bernama kartu Combo. Dalam kartu Combo itu nantinya akan berisi dua rekening. Yang pertama rekening tabungan, yang kedua uang elektronik (e-money). Uang subsidi dari gas LPG 3 kg itu nantinya akan dimasukkan dalam rekening tersebut.

Selanjutnya, penerima kartu tinggal bertransaksi di e-warung atau mengambil uangnya melalui layanan keuangan digital seperti Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk dibelikan ke agen gas. "E-warung nanti akan menggunakan mesin electronic data capture (EDC) dan itu tidak ada biaya. Begitu juga di ATM, misalnya dia nasabah Mandiri tapi mau mengambil atau menarik dari bank lain itu tidak dikenai biaya," ujarnya.

Namun ia belum bisa memastikan subsidi tersebut ditransfer pemerintah setiap bulan atau per kuartal melalui Himbara (Himpunan Bank-Bank Milik Negara). "Tergantung dari Kementerian Sosial dan pemerintah, masuknya (uang) setiap bulan atau triwulan, kita siap semua," kata Pungky. Pungky bilang, karena pemerintah menargetkan untuk mulai mengucurkan subsidi energi non tunai ini pada Februari 2018, untuk itu pihaknya memastikan Himbara untuk menyelesaikan pengadaan kartu kombo paling lambat akhir tahun ini.  "Mudah-mudahan tidak sampai akhir tahun, kartunya sudah bisa terselenggara," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan