Jakarta. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai mengusulkan kenaikan tipis target penerimaan cukai dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016. Ditjen Bea Cukai berharap ada lonjakan penerimaan di akhir tahun ini sehingga meminta kenaikan target. Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea dan Cukai Sugeng Aprianto mengatakan, dalam RABPNP 2016, pihaknya mengusulkan tambahan target penerimaan cukai sekitar Rp 1,6 triliun. Dengan demikian, dalam RAPBNP 2016 target penerimaan cukai akan menjadi Rp 148 triliun. "Tarif cukai tetap, penerimaan naik sedikit," kata Sugeng, kepada KONTAN, Minggu (29/5). Penerimaan cukai yang biasanya meningkat di akhir tahun menjadi salah satu tumpuan. Walau begitu, usulan kenaikan ini tergolong rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dipengaruhi oleh volume produksi barang kena cukai, yaitu tembakau yang mengalami penurunan.
Penerimaan cukai diusulkan naik Rp 1,6 triliun
Jakarta. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai mengusulkan kenaikan tipis target penerimaan cukai dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016. Ditjen Bea Cukai berharap ada lonjakan penerimaan di akhir tahun ini sehingga meminta kenaikan target. Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea dan Cukai Sugeng Aprianto mengatakan, dalam RABPNP 2016, pihaknya mengusulkan tambahan target penerimaan cukai sekitar Rp 1,6 triliun. Dengan demikian, dalam RAPBNP 2016 target penerimaan cukai akan menjadi Rp 148 triliun. "Tarif cukai tetap, penerimaan naik sedikit," kata Sugeng, kepada KONTAN, Minggu (29/5). Penerimaan cukai yang biasanya meningkat di akhir tahun menjadi salah satu tumpuan. Walau begitu, usulan kenaikan ini tergolong rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dipengaruhi oleh volume produksi barang kena cukai, yaitu tembakau yang mengalami penurunan.