KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga akhir Februari 2023 mencapai Rp 53,27 triliun. Realisasi tersebut mencapai 17,57% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Hanya saja, penerimaan kali ini turun 6,13% (YoY) jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama di tahun lalu. Penerimaan kepabeanan dan cukai yang sedikit melambat ini diakibatkan oleh penerimaan bea keluar (BK) yang menurun. Namun demikian, penerimaan bea masuk (BM) dan cukai masih menunjukkan kinerja positif. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, penerimaan bea masuk tercatat Rp 7,88 triliun atau tumbuh 15,64% YoY. Peningkatan peneriman bea masuk ini disebabkan oleh pelemahan kurs Rupiah dibandingkan bulan Februari tahun lalu dan penerimaan dari komoditas utama yang masih tumbuh.
Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 53,27 Triliun pada Februari 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga akhir Februari 2023 mencapai Rp 53,27 triliun. Realisasi tersebut mencapai 17,57% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Hanya saja, penerimaan kali ini turun 6,13% (YoY) jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama di tahun lalu. Penerimaan kepabeanan dan cukai yang sedikit melambat ini diakibatkan oleh penerimaan bea keluar (BK) yang menurun. Namun demikian, penerimaan bea masuk (BM) dan cukai masih menunjukkan kinerja positif. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, penerimaan bea masuk tercatat Rp 7,88 triliun atau tumbuh 15,64% YoY. Peningkatan peneriman bea masuk ini disebabkan oleh pelemahan kurs Rupiah dibandingkan bulan Februari tahun lalu dan penerimaan dari komoditas utama yang masih tumbuh.