KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan Juli 2018 sudah mencapai sebesar 74,72% dari target APBN 2018 yang sebesar Rp 275 triliun. Bila dihitung, realisasi PNBP per Juli 2018 sudah mencapai Rp 205,4 triliun. Dari jumlah itu, realisasi penerimaan PNBP di sektor minyak dan gas (migas) sudah mencapai 86,6% dari target dan sektor non-migas sudah 81,4% dari target. Direktur PNBP Ditjen Anggaran Kemkeu Mariatul Aini mengatakan, realisasi PNBP yang cukup tinggi terutama disebabkan oleh kenaikan harga komoditas, khususnya minyak mentah dan batu bara serta penerimaan dari dividen. "Ini memungkinkan realisasi PNBP 2018 akan melebihi target," kata Aini kepada KONTAN, Kamis (2/8). Pada tahun 2017 dan 2016, realisasi PNBP juga di atas target yang ditetapkan dalam APBN. Pada tahun 2017, realisasi PNBP mencapai Rp 308,4 triliun atau 118,5% dari target APBNP 2017. Jumlah itu juga tercatat tumbuh 17,7% dibandingkan realisasi tahun 2016 yang sebesar Rp 262 triliun atau 106,9% dari target APBNP 2016.
Penerimaan Negara Bukan Pajak bakal surplus lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan Juli 2018 sudah mencapai sebesar 74,72% dari target APBN 2018 yang sebesar Rp 275 triliun. Bila dihitung, realisasi PNBP per Juli 2018 sudah mencapai Rp 205,4 triliun. Dari jumlah itu, realisasi penerimaan PNBP di sektor minyak dan gas (migas) sudah mencapai 86,6% dari target dan sektor non-migas sudah 81,4% dari target. Direktur PNBP Ditjen Anggaran Kemkeu Mariatul Aini mengatakan, realisasi PNBP yang cukup tinggi terutama disebabkan oleh kenaikan harga komoditas, khususnya minyak mentah dan batu bara serta penerimaan dari dividen. "Ini memungkinkan realisasi PNBP 2018 akan melebihi target," kata Aini kepada KONTAN, Kamis (2/8). Pada tahun 2017 dan 2016, realisasi PNBP juga di atas target yang ditetapkan dalam APBN. Pada tahun 2017, realisasi PNBP mencapai Rp 308,4 triliun atau 118,5% dari target APBNP 2017. Jumlah itu juga tercatat tumbuh 17,7% dibandingkan realisasi tahun 2016 yang sebesar Rp 262 triliun atau 106,9% dari target APBNP 2016.