KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi penerimaan negara memang akan berkurang dari adanya kebijakan hirilisasi tambang. Namun, setelah proses hirilisasi berjalan, dalam jangka menengah potensi penerimaan negara justru diperkirakan akan bertambah besar. Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet menilai, dalam jangka menengah potensi hirilisasi tambang akan mendatangkan nilai tambah bagi penerimaan negara karena produk hirilisasi yang dihasilkan akan lebih besar ketimbang hanya mengekspor bahan mentah. “Dalam jangka menengah ketika program hilirisasi tambang ini telah berjalan maka potensi penerimaan negara yang didapatkan bisa lebih besar,” tutur Yusuf kepada Kontan.co.id, Kamis (6/7).
Penerimaan Negara Jangka Menegah Akan Lebih Besar Berkat Hirilisasi Tambang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi penerimaan negara memang akan berkurang dari adanya kebijakan hirilisasi tambang. Namun, setelah proses hirilisasi berjalan, dalam jangka menengah potensi penerimaan negara justru diperkirakan akan bertambah besar. Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet menilai, dalam jangka menengah potensi hirilisasi tambang akan mendatangkan nilai tambah bagi penerimaan negara karena produk hirilisasi yang dihasilkan akan lebih besar ketimbang hanya mengekspor bahan mentah. “Dalam jangka menengah ketika program hilirisasi tambang ini telah berjalan maka potensi penerimaan negara yang didapatkan bisa lebih besar,” tutur Yusuf kepada Kontan.co.id, Kamis (6/7).