KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Agustus lalu, tanda-tanda perbaikan penerimaan negara belum terlihat. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, penerimaan negara hanya mencapai Rp 1.189,3 triliun atau tumbuh 3,2% dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy) Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan tak menampik, melesetnya realisasi penerimaan pajak dari target akan lebih besar dari yang telah diproyeksikan (outlook) sebelumnya. Berdasarkan prognosis Kemenkeu, shortfall penerimaan pajak akan mencapai Rp 140,03 triliun. “Kalau proyeksinya akan mengalami tambahan shortfall dari outlook kami sebelumnya, tentu konsekuensinya defisit akan lebih besar dari 1,93% PDB (outlook),” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (24/9) lalu.
Penerimaan negara lesu, Kemenkeu pastikan tidak ada pengurangan belanja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Agustus lalu, tanda-tanda perbaikan penerimaan negara belum terlihat. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, penerimaan negara hanya mencapai Rp 1.189,3 triliun atau tumbuh 3,2% dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy) Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan tak menampik, melesetnya realisasi penerimaan pajak dari target akan lebih besar dari yang telah diproyeksikan (outlook) sebelumnya. Berdasarkan prognosis Kemenkeu, shortfall penerimaan pajak akan mencapai Rp 140,03 triliun. “Kalau proyeksinya akan mengalami tambahan shortfall dari outlook kami sebelumnya, tentu konsekuensinya defisit akan lebih besar dari 1,93% PDB (outlook),” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (24/9) lalu.