KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerimaan negara diperkirakan makin membaik tahun ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, pada tahun ini, penerimaan negara akan tumbuh hingga 11% yang ditopang oleh meroketnya harga-harga komoditas seperti batu bara dan crude palm oil (CPO). Sisi lain, belanja negara juga diprediksi akan tumbuh mendekati 10%. “Belanja akan tumbuh karena berbagai kebutuhan mendesak yang harus kita biayai untuk bisa menjaga momentum dan juga untuk menjaga daya beli masyarakat,” kata Sri Mulyani dalam program B-Talk yang ditayangkan Kompas TV, Selasa (10/5). Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Riko Amir mengatakan, perkiraan penerimaan negara yang lebih tinggi ini bersumber dari peningkatan harga-harga komoditas serta adanya pelaksanaan Undang-Undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
Penerimaan Negara Naik, Defisit APBN 2022 Diperkirakan Bisa di Bawah Target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerimaan negara diperkirakan makin membaik tahun ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, pada tahun ini, penerimaan negara akan tumbuh hingga 11% yang ditopang oleh meroketnya harga-harga komoditas seperti batu bara dan crude palm oil (CPO). Sisi lain, belanja negara juga diprediksi akan tumbuh mendekati 10%. “Belanja akan tumbuh karena berbagai kebutuhan mendesak yang harus kita biayai untuk bisa menjaga momentum dan juga untuk menjaga daya beli masyarakat,” kata Sri Mulyani dalam program B-Talk yang ditayangkan Kompas TV, Selasa (10/5). Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Riko Amir mengatakan, perkiraan penerimaan negara yang lebih tinggi ini bersumber dari peningkatan harga-harga komoditas serta adanya pelaksanaan Undang-Undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).