JAKARTA. Jumlah penerimaan negara yang disalurkan melalui Bank Mandiri mencapai Rp 152 triliun per akhir Agustus lalu. Jumlah ini sekitar 16% dari total penerimaan negara yang disalurkan lewat industri perbankan. Menurut Teddy Yunirman Danas, Senior Vice President Corporate Banking III Group Bank Mandiri, pihaknya sejak awal selalu berupaya memaksimal kualitas pelayanan terhadap nasabah untuk keperluan penerimaan negara. “Makanya hingga Agustus lalu, jumlah transaksi pembayaran untuk penerimaan negara melalui kami mencapai 1,9 juta transaksi,” kata Teddy di Jakarta, Jumat (21/11). Jumlah tersebut terdiri atas penerimaan pajak Rp 77 triliun dengan 1,7 juta transaksi, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 49 triliun dengan 149 ribu transaksi. Ditambah bea masuk dan bea keluar Rp 8,6 triliun dengan 143 ribu transaksi. “Terakhir cukai dengan Rp 16,5 triliun dengan 4200 transaksi,” ujar Teddy.
Penerimaan negara via Mandiri capai Rp 152 T
JAKARTA. Jumlah penerimaan negara yang disalurkan melalui Bank Mandiri mencapai Rp 152 triliun per akhir Agustus lalu. Jumlah ini sekitar 16% dari total penerimaan negara yang disalurkan lewat industri perbankan. Menurut Teddy Yunirman Danas, Senior Vice President Corporate Banking III Group Bank Mandiri, pihaknya sejak awal selalu berupaya memaksimal kualitas pelayanan terhadap nasabah untuk keperluan penerimaan negara. “Makanya hingga Agustus lalu, jumlah transaksi pembayaran untuk penerimaan negara melalui kami mencapai 1,9 juta transaksi,” kata Teddy di Jakarta, Jumat (21/11). Jumlah tersebut terdiri atas penerimaan pajak Rp 77 triliun dengan 1,7 juta transaksi, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 49 triliun dengan 149 ribu transaksi. Ditambah bea masuk dan bea keluar Rp 8,6 triliun dengan 143 ribu transaksi. “Terakhir cukai dengan Rp 16,5 triliun dengan 4200 transaksi,” ujar Teddy.