JAKARTA. Perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun ini pasti memukul kinerja Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Tapi, lembaga pemungut pajak ini berjanji penerimaan pajak di 2014 tidak bakal meleset jauh dari target. Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany optimistis, penerimaan pajak bisa menembus angka Rp 1.000 triliun. Dan, kalau angka itu tercapai, penerimaan pajak tahun ini tumbuh di atas 8,53% dibanding tahun lalu yang hanya Rp 921,4 triliun. Meski bisa mencapai Rp 1.000 triliun, pencapaian itu masih jauh di bawah target penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 yang sebanyak Rp 1.072,4 triliun. Makanya, Fuad menegaskan, pencapaian penerimaan pajak Rp 1.000 triliun merupakan target paling realistis. Soalnya, realisasi penerimaan pajak hingga akhir September lalu baru Rp 680 triliun atau 65% dari target. "Sebenarnya, sisa yang 35% bukanlah target yang sulit jika pertumbuhan ekonomi mendukungnya," katanya, Senin (13/10).
Penerimaan pajak 2014 bisa tembus Rp 1.000 triliun
JAKARTA. Perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun ini pasti memukul kinerja Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Tapi, lembaga pemungut pajak ini berjanji penerimaan pajak di 2014 tidak bakal meleset jauh dari target. Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany optimistis, penerimaan pajak bisa menembus angka Rp 1.000 triliun. Dan, kalau angka itu tercapai, penerimaan pajak tahun ini tumbuh di atas 8,53% dibanding tahun lalu yang hanya Rp 921,4 triliun. Meski bisa mencapai Rp 1.000 triliun, pencapaian itu masih jauh di bawah target penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 yang sebanyak Rp 1.072,4 triliun. Makanya, Fuad menegaskan, pencapaian penerimaan pajak Rp 1.000 triliun merupakan target paling realistis. Soalnya, realisasi penerimaan pajak hingga akhir September lalu baru Rp 680 triliun atau 65% dari target. "Sebenarnya, sisa yang 35% bukanlah target yang sulit jika pertumbuhan ekonomi mendukungnya," katanya, Senin (13/10).