KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danny Darussalam Tax Center (DDTC) memproyeksi target penerimaan pajak di 2018 akan sulit tercapai karena adanya berbagai risiko. Risiko tersebut berasal dari domestik maupun eksternal. Pengamat perpajakan DDTC Bawono Kristiaji mengatakan, dengan adanya risiko tersebut, target penerimaan pajak 2018 kemungkinan kembali tidak tercapai. Estimasinya berkisar antara Rp 1.219,2 hingga Rp 1.242,1 triliun “Ini hanya 85,6% sampai 87,2% dari target akan lebih merah dari tahun ini dengan setidaknya Rp 181,8 triliun shortfall. Ini harus jadi perhatian karena risiko fiskal di depan mata,” kata Bawono di Jakarta, Kamis (21/12).
Penerimaan pajak 2018 dihadapan risiko domestik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danny Darussalam Tax Center (DDTC) memproyeksi target penerimaan pajak di 2018 akan sulit tercapai karena adanya berbagai risiko. Risiko tersebut berasal dari domestik maupun eksternal. Pengamat perpajakan DDTC Bawono Kristiaji mengatakan, dengan adanya risiko tersebut, target penerimaan pajak 2018 kemungkinan kembali tidak tercapai. Estimasinya berkisar antara Rp 1.219,2 hingga Rp 1.242,1 triliun “Ini hanya 85,6% sampai 87,2% dari target akan lebih merah dari tahun ini dengan setidaknya Rp 181,8 triliun shortfall. Ini harus jadi perhatian karena risiko fiskal di depan mata,” kata Bawono di Jakarta, Kamis (21/12).