KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang tinggi membuat defisit fiskal sampai semester I-2018 lebih rendah dari target. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, semester I-2018, realisasi penerimaan pajak Rp 581,54 triliun atau 40,84% dari target APBN 2018 yang sebesar Rp 1.424 triliun. Angka itu tumbuh 13,96% dibanding dengan periode sama tahun lalu. Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kemkeu Robert Pakpahan mengatakan, selain pengaruh pertumbuhan ekonomi, realisasi penerimaan pajak yang lebih tinggi juga disebabkan oleh meningkatnya kepatuhan wajib pajak dan dampak administrasi. Dengan realisasi sampai semester I-2018 itu, dia optimistis, realisasi penerimaan pajak hingga akhir tahun 2018 akan tumbuh double digit. "Karena di setengah tahun kami tumbuh 13,96%, pertumbuhan harusnya naik 17% hingga 18% secara full year karena pengaruh amnesti pajak makin berkurang," kata Robert, Selasa (10/7). Namun, proyeksi itu belum memperhitungkan penerimaan dari PPh migas.
Penerimaan pajak bisa surplus kendati ekonomi lesu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang tinggi membuat defisit fiskal sampai semester I-2018 lebih rendah dari target. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, semester I-2018, realisasi penerimaan pajak Rp 581,54 triliun atau 40,84% dari target APBN 2018 yang sebesar Rp 1.424 triliun. Angka itu tumbuh 13,96% dibanding dengan periode sama tahun lalu. Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kemkeu Robert Pakpahan mengatakan, selain pengaruh pertumbuhan ekonomi, realisasi penerimaan pajak yang lebih tinggi juga disebabkan oleh meningkatnya kepatuhan wajib pajak dan dampak administrasi. Dengan realisasi sampai semester I-2018 itu, dia optimistis, realisasi penerimaan pajak hingga akhir tahun 2018 akan tumbuh double digit. "Karena di setengah tahun kami tumbuh 13,96%, pertumbuhan harusnya naik 17% hingga 18% secara full year karena pengaruh amnesti pajak makin berkurang," kata Robert, Selasa (10/7). Namun, proyeksi itu belum memperhitungkan penerimaan dari PPh migas.