KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Mohammad Tsani Annafari menuturkan hingga akhir Agustus 2020 lalu total penerimaan pajak Provinsi DKI Jakarta mencapai sekitar Rp 19,2 triliun. Penerimaan tersebut masih jauh dibandingkan target normal yang dicanangkan yaitu Rp 50,7 triliun. Namun lantaran kondisi pandemi Covid-19 melanda maka Tsani menyebut ada refokusing dari target penerimaan pajak DKI Jakarta. "Akhir Agustus lalu sekitar Rp 19,2 triliun lah dari target Rp 50,7 triliun, ini dari target yang ideal masih berapa persen ya kalau Rp 19 triliun hampir 30%. Tapi kemudian karena kondisi pandemi ini kita ada refocusing APBD. Sehingga itu disesuaikan target itu menunggu rapat paripurna DPRD. Sebenarnya belum bisa kasih angka tapi kemudian pembicaraan terakhir yang kita sepakati sementara ini di angka Rp 29 triliun refocusing targetnya," jelas Tsani dalam virtual konferensi pers 'Solusi Bayar Pajak dan Retribusi DKI Jakarta Tanpa Kontak dan Antrian Lewat GoTagihan dari Gojek', pada Rabu (23/9).
Penerimaan pajak DKI Jakarta anjlok tersengat Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Mohammad Tsani Annafari menuturkan hingga akhir Agustus 2020 lalu total penerimaan pajak Provinsi DKI Jakarta mencapai sekitar Rp 19,2 triliun. Penerimaan tersebut masih jauh dibandingkan target normal yang dicanangkan yaitu Rp 50,7 triliun. Namun lantaran kondisi pandemi Covid-19 melanda maka Tsani menyebut ada refokusing dari target penerimaan pajak DKI Jakarta. "Akhir Agustus lalu sekitar Rp 19,2 triliun lah dari target Rp 50,7 triliun, ini dari target yang ideal masih berapa persen ya kalau Rp 19 triliun hampir 30%. Tapi kemudian karena kondisi pandemi ini kita ada refocusing APBD. Sehingga itu disesuaikan target itu menunggu rapat paripurna DPRD. Sebenarnya belum bisa kasih angka tapi kemudian pembicaraan terakhir yang kita sepakati sementara ini di angka Rp 29 triliun refocusing targetnya," jelas Tsani dalam virtual konferensi pers 'Solusi Bayar Pajak dan Retribusi DKI Jakarta Tanpa Kontak dan Antrian Lewat GoTagihan dari Gojek', pada Rabu (23/9).