JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) harus ekstra keras untuk mengejar setoran tahun ini. Pasalnya, realisasi penerimaan pajak hingga April mencapai 25,38% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014. Berdasarkan data penerimaan pajak yang diterima KONTAN, Senin (5/5) realisasi penerimaan pajak hingga 28 April 2014 sebesar Rp 281,71 triliun. Realisasi ini adalah 25,38% dari target tahun 2014 yang sebesar Rp 1.110,19 triliun. Bila dibanding periode yang sama tahun lalu, realisasi penerimaan sebesar 25,38% ini lebih baik. Tahun 2013 realisasi penerimaan sebesar 25,09% atau sebesar Rp 249,65 triliun.Penerimaan dari pos pajak penghasilan (PPh) non migas mengalami perbaikan. Apabila pada tahun lalu pertumbuhannya minus 4,66% maka pada tahun ini pertumbuhannya positif 16,39%. Pencapaian PPh non migas hingga 28 April 2014 sebesar Rp 151,17 triliun atau 29,63% dari target PPh non migas yang sebesar Rp 510,23 triliun. Dirjen Pajak Fuad Rahmany sebelumnya menjelaskan kalau target penerimaan pajak dalam APBN tahun ini sulit untuk tercapai. "Kita sudah perkirakan kalau berdasarkan APBN penerimaan tidak akan tercapai. Jauh tidak tercapai," ujarnya baru-baru ini. Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan akan lebih rendah dari target APBN yang sebesar 6%. Kalau pertumbuhan ekonomi lebih rendah maka penerimaan pajak pun akan melorot dari target. Sayangya, dirinya masih enggan memberi tahu berapa outlook terbaru penerimaan dari sisi perpajakan tahun ini.
Penerimaan pajak hingga April Rp 281,71 triliun
JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) harus ekstra keras untuk mengejar setoran tahun ini. Pasalnya, realisasi penerimaan pajak hingga April mencapai 25,38% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014. Berdasarkan data penerimaan pajak yang diterima KONTAN, Senin (5/5) realisasi penerimaan pajak hingga 28 April 2014 sebesar Rp 281,71 triliun. Realisasi ini adalah 25,38% dari target tahun 2014 yang sebesar Rp 1.110,19 triliun. Bila dibanding periode yang sama tahun lalu, realisasi penerimaan sebesar 25,38% ini lebih baik. Tahun 2013 realisasi penerimaan sebesar 25,09% atau sebesar Rp 249,65 triliun.Penerimaan dari pos pajak penghasilan (PPh) non migas mengalami perbaikan. Apabila pada tahun lalu pertumbuhannya minus 4,66% maka pada tahun ini pertumbuhannya positif 16,39%. Pencapaian PPh non migas hingga 28 April 2014 sebesar Rp 151,17 triliun atau 29,63% dari target PPh non migas yang sebesar Rp 510,23 triliun. Dirjen Pajak Fuad Rahmany sebelumnya menjelaskan kalau target penerimaan pajak dalam APBN tahun ini sulit untuk tercapai. "Kita sudah perkirakan kalau berdasarkan APBN penerimaan tidak akan tercapai. Jauh tidak tercapai," ujarnya baru-baru ini. Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan akan lebih rendah dari target APBN yang sebesar 6%. Kalau pertumbuhan ekonomi lebih rendah maka penerimaan pajak pun akan melorot dari target. Sayangya, dirinya masih enggan memberi tahu berapa outlook terbaru penerimaan dari sisi perpajakan tahun ini.