KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat Farid Bachtiar melaporkan, penerimaan pajak neto sampai 30 April 2024 sebesar Rp 22,7 triliun atau 35,08% dari target APBN 2024 sebesar Rp 64,8 triliun. Capaian ini ditopang dari empat sektor dominan yang berkontribusi sebesar 74,81% dari seluruh penerimaan. Penerimaan empat sektor dominan yaitu perdagangan sebesar Rp 10,5 triliun, industri pengolahan sebesar Rp 4,1 triliun, Konstruksi dan Real Estat sebesar Rp 1 triliun, dan Pengangkutan dan Pergudangan sebesar Rp 1,2 triliun.
Penerimaan Pajak Jakarta Barat Capai Rp 22,7 Triliun, Ini Empat Sektor Penopangnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat Farid Bachtiar melaporkan, penerimaan pajak neto sampai 30 April 2024 sebesar Rp 22,7 triliun atau 35,08% dari target APBN 2024 sebesar Rp 64,8 triliun. Capaian ini ditopang dari empat sektor dominan yang berkontribusi sebesar 74,81% dari seluruh penerimaan. Penerimaan empat sektor dominan yaitu perdagangan sebesar Rp 10,5 triliun, industri pengolahan sebesar Rp 4,1 triliun, Konstruksi dan Real Estat sebesar Rp 1 triliun, dan Pengangkutan dan Pergudangan sebesar Rp 1,2 triliun.