KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alarm lesunya penerimaan negara, khususnya dari perpajakan, berbunyi makin kencang. Kementerian Keuangan mencatat, penerimaan perpajakan sampai dengan Juli hanya mencapai Rp 810,7 triliun atau tumbuh 3,9% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy). Penerimaan dari pajak lebih menyedihkan, hanya tumbuh 2,68% atau Rp 705,59 triliun per akhir Juli lalu. Realisasi penerimaan pajak baru memenuhi 44,73% dari target APBN sebesar Rp 1.577,6 triliun sampai akhir tahun. Baca Juga: Sri Mulyani waspadai dampak perluasan sumber risiko ekonomi global
Penerimaan pajak makin lesu, Sri Mulyani: Kinerja ekonomi sektor riil alami tekanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alarm lesunya penerimaan negara, khususnya dari perpajakan, berbunyi makin kencang. Kementerian Keuangan mencatat, penerimaan perpajakan sampai dengan Juli hanya mencapai Rp 810,7 triliun atau tumbuh 3,9% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy). Penerimaan dari pajak lebih menyedihkan, hanya tumbuh 2,68% atau Rp 705,59 triliun per akhir Juli lalu. Realisasi penerimaan pajak baru memenuhi 44,73% dari target APBN sebesar Rp 1.577,6 triliun sampai akhir tahun. Baca Juga: Sri Mulyani waspadai dampak perluasan sumber risiko ekonomi global