Penerimaan pajak tahun ini meleset dari target



JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak mengakui, adanya penurunan penerimaan pajak tahun ini. Sampai 14 November 2012 lalu, penerimaan pajak baru mencapai Rp 698 triliun. Angka itu baru 78,8% dari target penerimaan pajak dalam APBNP 2012 yang sebesar Rp 885,02 triliun.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pajak Fuad Rachmany belum bisa memastikan, apakah target penerimaan pajak tahun ini bisa dicapainya. "Kali ini (untuk mencapai target penerimaan pajak) berat," ungkapnya Senin (26/11).

Namun Fuad mengakui, Ditjen Pajak berupaya melakukan ekstensifikasi pajak, guna mengkompensasi penurunan penerimaan pajak. Salah satu caranya, kata dia Ditjen Pajak berupaya memperbanyak subjek pajak dengan menyisir wajib pajak baru.


Penurunan penerimaan pajak juga diakui oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Ia bilang, realisasi penerimaan pajak sampai 14 November 2012 lebih rendah 3% - 4% ketimbang periode yang sama tahun lalu. "Ada penurunan dari beberapa sektor penerimaan pajak,” kata Agus.

Sektor penerimaan pajak yang turun adalah pertambangan. Permintaan bahan tambang mengalami penurunan, akibat krisis global yang melanda dunia. Agar target pajak bisa tercapai, pemerintah saat ini sedang berupaya mengejar target pajak baru, terutama dari sektor pajak penghasilan (PPh).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri