JAKARTA. Realisasi kinerja penerimaan pajak pada empat bulan pertama tahun ini meningkat. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan mencatat, posisi penerimaan pada April 2017 tumbuh 18,19% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam catatan Ditjen Pajak, penerimaan pajak dari Januari hingga April 2017 tercatat Rp 343,7 triliun yang di dalamnya sudah termasuk PPh Migas. Tahun sebelumnya, penerimaan pajak hanya Rp 278,8 triliun atau minus 6,3%. Melihat kinerja ini, Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi menargetkan, penerimaan pajak pada triwulan II-2017 tumbuh 24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Saya berharap penerimaan triwulan II bagus. Dibanding triwulan I saya harap lebih besar. Saya targetkan harus tumbuh 24% dari realisasi triwulan II tahun lalu," ujar Ken di kantornya, Jumat (5/5).
Penerimaan pajak triwulan II ditarget tumbuh 24%
JAKARTA. Realisasi kinerja penerimaan pajak pada empat bulan pertama tahun ini meningkat. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan mencatat, posisi penerimaan pada April 2017 tumbuh 18,19% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam catatan Ditjen Pajak, penerimaan pajak dari Januari hingga April 2017 tercatat Rp 343,7 triliun yang di dalamnya sudah termasuk PPh Migas. Tahun sebelumnya, penerimaan pajak hanya Rp 278,8 triliun atau minus 6,3%. Melihat kinerja ini, Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi menargetkan, penerimaan pajak pada triwulan II-2017 tumbuh 24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Saya berharap penerimaan triwulan II bagus. Dibanding triwulan I saya harap lebih besar. Saya targetkan harus tumbuh 24% dari realisasi triwulan II tahun lalu," ujar Ken di kantornya, Jumat (5/5).