KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak daerah di wilayah Jakarta tergolong jumbo. Ambil contoh untuk wilayah Jakarta Selatan. Di wilayah tersebut penerimaan pajak di tahun 2024 mencapai Rp 14,44 triliun atau sudah 99,43% dari target sebesar Rp 14,53 triliun

Kepala Suku Badan Pendapatan Daerah Jakarta Selatan, Hendarto mengatakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) menjadi kontributor terbesar capaian penerimaan pajak daerah.

"Capaian pajak kita mencapai Rp 14,44 triliun dari target yang ditetapkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP)  2024 senilai Rp 14,53 triliun," ujarnya, di keterangan Kamis (23/1). 

11.11, Kontan Digital Diskon 60% Pakai Subscribe with Google

Hendarto menjelaskan, untuk realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) mencapai Rp 2,53 triliun atau 100,83% dari target Rp 2,51 triliun, PBB-P2 sebesar Rp 3,04 triliun atau 99,13% dari target. 

Baca Juga: Berlaku Hari Ini (5/1), Apa Pajak Mobil Naik Karena Opsen Pajak Kendaraan Bermotor?

Kemudian pajak BBN-KB sebesar Rp 1,90 triliun, lantas PBB-P2 Rp 1,74 triliun, berikutnya pajak air tanah sebesar Rp 45,88 miliar.

Selanjutnya untuk penerimaan pajak reklame Rp 310 miliar, pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) jasa perhotelan sebesar Rp 742 miliar dan PBJT jasa makanan/minuman mencapai Rp 1,58 triliun.

Selanjutnya PBJT kesenian dan hiburan  Rp 141 miliar, PBJT jasa parkir Rp 126 miliar dan Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp 2,26 triliun atau mencapai 79,49% dari target Rp 2,84 triliun. 

"Ada sembilan dari 11 jenis pajak penerimaan daerah yang berhasil terealisasi melebihi target," terangnya.

Adapun dari 10 Kecamatan di Jakarta Selatan, Kecamatan Pesanggrahan menjadi kecamatan tertinggi pencapaian PBB-P2 dengan realisasi sebesar Rp 77 miliar atau 108,34% dari target.

Sementara realisasi PBB-P2 tertinggi tingkat kelurahan diraih Kelurahan Bukit Duri dengan nilai perolehan Rp 2,9 miliar atau 152,68% dari target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News