KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsultan Pajak dari Botax Consulting Indonesia, Raden Agus Suparman memproyeksikan penerimaan pajak tahun 2024 akan mengalami shortfall. Raden mengatakan penerimaan PPN dan PPnBM hingga Oktober 2024 baru mencapai 76,47%, sehingga akan berat untuk memenuhi 23,53% dalam dua bulan terakhir. Hal itu menurutnya karena ada sejumlah faktor penghambat untuk penerimaan PPN dan PPnBM. Raden menyebutkan, faktor yang memperlambat penerimaan PPN dan PPnBM adalah lemahnya daya beli masyarakat. PPN dan PPnBM sangat terkait dengan kemampuan daya beli masyarakat karena PPN sebenarnya pajak yang dibayar oleh konsumen walaupun yang menyetor ke kas negara adalah Pengusaha Kena Pajak.
Penerimaan PPN dan PPnBM Diproyeksikan Tidak Capai Target pada 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsultan Pajak dari Botax Consulting Indonesia, Raden Agus Suparman memproyeksikan penerimaan pajak tahun 2024 akan mengalami shortfall. Raden mengatakan penerimaan PPN dan PPnBM hingga Oktober 2024 baru mencapai 76,47%, sehingga akan berat untuk memenuhi 23,53% dalam dua bulan terakhir. Hal itu menurutnya karena ada sejumlah faktor penghambat untuk penerimaan PPN dan PPnBM. Raden menyebutkan, faktor yang memperlambat penerimaan PPN dan PPnBM adalah lemahnya daya beli masyarakat. PPN dan PPnBM sangat terkait dengan kemampuan daya beli masyarakat karena PPN sebenarnya pajak yang dibayar oleh konsumen walaupun yang menyetor ke kas negara adalah Pengusaha Kena Pajak.
TAG: