KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar 200 ton sampah sisa penertiban diangkut dari Jalan Inspeksi menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/11). Sampah tersebut diangkut menggunakan 48 truk ukuran kecil. "Kami sengaja menggunakan truk kecil karena jalan itu tidak memungkinkan untuk truk besar. Ada sekitar 25 rit yang 1 rit-nya 8 ton. Jadi, sekitar 200 ton," ujar staf Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Arifin, saat ditemui di pembuangan sampah hasil penertiban sementara, Senin. Sampah tersebut berasal dari bedeng-bedeng yang telah dibongkar, seperti kayu, tripleks, dan kasur. Saat ini, sampah hasil penertiban itu dikumpulkan di tempat pembuangan sampah sementara di KH Mas Mansyur, dekat makam Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Penertiban bedeng Tn Abang ciptakan 200 ton sampah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar 200 ton sampah sisa penertiban diangkut dari Jalan Inspeksi menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/11). Sampah tersebut diangkut menggunakan 48 truk ukuran kecil. "Kami sengaja menggunakan truk kecil karena jalan itu tidak memungkinkan untuk truk besar. Ada sekitar 25 rit yang 1 rit-nya 8 ton. Jadi, sekitar 200 ton," ujar staf Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Arifin, saat ditemui di pembuangan sampah hasil penertiban sementara, Senin. Sampah tersebut berasal dari bedeng-bedeng yang telah dibongkar, seperti kayu, tripleks, dan kasur. Saat ini, sampah hasil penertiban itu dikumpulkan di tempat pembuangan sampah sementara di KH Mas Mansyur, dekat makam Karet Bivak, Jakarta Pusat.