JAKARTA. Rencana penertiban perdagangan ekspor batubara lewat 14 pelabuhan khusus sampai saat ini masih jalan ditempat. Bahkan, usulan tersebut terancam batal lantaran tidak lagi menjadi agenda prioritas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Adhi Wibowo, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, sampai sekarang pihaknya belum bisa memastikan kelanjutan kebijakan tersebut. "Penetapan pelabuhan batubara hanya wacana dan bukan keputusan pasti, kami pun belum menyentuh hal itu," kata dia di kantornya, Kamis (18/6). Asal tahu saja, pada awal 2014 lalui Kementerian ESDM berencana menetapkan 14 pelabuhan sebagai pintu ekspor batubara. Hal tersebut bertujuan untuk mengontrol kegiatan ekspor sekaligus meredam maraknya aktivitas ekspor batubara ilegal.
Penetapan 14 pelabuhan batubara terancam batal
JAKARTA. Rencana penertiban perdagangan ekspor batubara lewat 14 pelabuhan khusus sampai saat ini masih jalan ditempat. Bahkan, usulan tersebut terancam batal lantaran tidak lagi menjadi agenda prioritas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Adhi Wibowo, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, sampai sekarang pihaknya belum bisa memastikan kelanjutan kebijakan tersebut. "Penetapan pelabuhan batubara hanya wacana dan bukan keputusan pasti, kami pun belum menyentuh hal itu," kata dia di kantornya, Kamis (18/6). Asal tahu saja, pada awal 2014 lalui Kementerian ESDM berencana menetapkan 14 pelabuhan sebagai pintu ekspor batubara. Hal tersebut bertujuan untuk mengontrol kegiatan ekspor sekaligus meredam maraknya aktivitas ekspor batubara ilegal.