MOMSMONEY.ID - Tanggal 24 Januari 2024 nanti, para ilmuan yang tergabung di Bulletin’s Science and Security Board akan menetapkan Doomsday Clock alias Jam Kiamat untuk tahun ini.

Setiap tahun, Bulletin’s Science and Security Board menetapkan Jam Kiamat atawa  Doomsday Clock. Dewan ini terdiri dari sekelompok pakar risiko nuklir, perubahan iklim, teknologi disruptif, dan biosekuriti yang diakui secara internasional.

Mengutip laman Bulletin of the Atomic Scientist, Jam Kiamat adalah desain yang memperingatkan masyarakat tentang betapa dekatnya kita dengan kehancuran dunia dengan teknologi berbahaya buatan kita sendiri. 

Ilmuwan akan menyetel ulang Jam Kiamat dengan perkiraan seberapa dekat mereka percaya umat manusia pada 2024 akan musnah karena ancaman eksistensial, seperti perang nuklir dan perubahan iklim.

Tapi, Jam Kiamat sejatinya merupakan sebuah metafora, sebuah pengingat akan bahaya yang harus kita atasi jika kita ingin bertahan hidup di planet ini.

Baca Juga: Tragis, 4 Film Ini Kisahkan Bencana Banjir Bandang Besar

Melansir Reuters, Jam Kiamat adalah arloji simbolis yang menunjukkan seberapa dekat dunia akan berakhir. Tengah malam menandai titik teoritis pemusnahan.

Ancaman apokaliptik bisa muncul dari ketegangan politik, senjata, teknologi, perubahan iklim, dan bahkan penyakit pandemi.

Jarum jam digerakkan lebih dekat atau lebih jauh dari tengah malam berdasarkan pembacaan para ilmuwan tentang ancaman yang ada pada waktu tertentu.

Bagaimana mengatur Jam Kiamat?

Sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat, bernama Bulletin of the Atomic Scientists memperbarui waktu setiap tahun berdasarkan informasi mengenai risiko bencana bagi planet dan umat manusia dan menampilkan "waktu" di situs webnya.

Bulletin’s Science and Security Board akan mendiskusikan peristiwa dunia dan menentukan di mana harus meletakkan jarum jam setiap tahun.

Jam Kiamat dibuat pada tahun 1947 oleh sekelompok ilmuwan atom, termasuk Albert Einstein, yang telah bekerja di Proyek Manhattan untuk mengembangkan senjata nuklir pertama di dunia selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Penuh Teknologi dan Fantasi, Ini Rekomendasi 6 Serial Sci-Fi Populer Wajib Tonton

Pukul berapa Jam Kiamat sekarang?

Saat ini, Jam Kiamat berada paling dekat dengan 90 detik menuju tengah malam.

Jam Kiamat sekarang menjadi yang paling dekat dengan tengah malam. Posisi jarum jam itu disetel pada 2023, setelah sebelumnya berada pada 100 detik menuju tengah malam sejak 2020.

Tahun lalu, Bulletin’s Science and Security Board memajukan jarum Jam Kiamat, sebagian besar (meskipun tidak secara eksklusif) karena peningkatan bahaya perang Rusia dan Ukraina.

Jam Kiamat mulai berdetak, lebih dari 75 tahun yang lalu, awalnya disetel pada tujuh menit menjelang tengah malam.

Dan, sempat menjauh 17 menit menuju tengah malam pada 1991, ketika Perang Dingin berakhir serta Amerika Serikat dan Uni Soviet menandatangani Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis yang secara substansial mengurangi persenjataan senjata nuklir kedua negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan