JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah membahas rencana percepatan wilayah kerja minyak dan gas (WK migas) di kawasan Natuna pasca kunjungan Presiden Joko Widodo ke wilayah tersebut pada pertengahan Juni 2016. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja bilang salah satu program terobosan percepatan di kawasan Natuna adalah dengan memberikan fiscal term yang diperlukan oleh operator migas di kawasan tersebut. "Ada improvement fiscal term supaya ekonomis dan bisa dikembangkan bagi semua WK Migas di Natuna. Sementara untuk wilayah kerja eksplorasi memerlukan tambahan waktu eksplorasi untuk melakukan pemboran," kata Wiratmaja pada Jumat (22/7).
Penetapan PSC East Natuna ditarget akhir 2017
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah membahas rencana percepatan wilayah kerja minyak dan gas (WK migas) di kawasan Natuna pasca kunjungan Presiden Joko Widodo ke wilayah tersebut pada pertengahan Juni 2016. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja bilang salah satu program terobosan percepatan di kawasan Natuna adalah dengan memberikan fiscal term yang diperlukan oleh operator migas di kawasan tersebut. "Ada improvement fiscal term supaya ekonomis dan bisa dikembangkan bagi semua WK Migas di Natuna. Sementara untuk wilayah kerja eksplorasi memerlukan tambahan waktu eksplorasi untuk melakukan pemboran," kata Wiratmaja pada Jumat (22/7).