JAKARTA. Sidang penetapan nilai komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) DKI Jakarta yang digelar pada Selasa (28/10) berakhir dengan deadlock. Kebuntuan sidang dewan pengupahan ini disebabkan oleh unsur buruh yang kembali menuntut perubahan beberapa komponen KHL. Anggota Dewan Pengupahan dari unsur pengusaha, Sarman Simanjorang menuturkan belum adanya kesepakatan dalam penetapan KHL bulan Agustus hingga Oktober antara buruh dengan pengusaha. "Sidang masih deadlock karena ada permintaan dari buruh untuk menaikkan komponen sewa kamar, Air, dan Transportasi," jelasnya, Rabu (29/10). Sarman mengaku bahwa pihaknya telah menaikkan nilai ketiga komponen tersebut ketika melakukan survei KHL ulang pada Jumat minggu lalu. "Kita dari unsur pengusaha sudah menaikkan tapi dari unsur buruh belum mau menerima," ujarnya.
Penetapan UMP DKI Jakarta terancam molor
JAKARTA. Sidang penetapan nilai komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) DKI Jakarta yang digelar pada Selasa (28/10) berakhir dengan deadlock. Kebuntuan sidang dewan pengupahan ini disebabkan oleh unsur buruh yang kembali menuntut perubahan beberapa komponen KHL. Anggota Dewan Pengupahan dari unsur pengusaha, Sarman Simanjorang menuturkan belum adanya kesepakatan dalam penetapan KHL bulan Agustus hingga Oktober antara buruh dengan pengusaha. "Sidang masih deadlock karena ada permintaan dari buruh untuk menaikkan komponen sewa kamar, Air, dan Transportasi," jelasnya, Rabu (29/10). Sarman mengaku bahwa pihaknya telah menaikkan nilai ketiga komponen tersebut ketika melakukan survei KHL ulang pada Jumat minggu lalu. "Kita dari unsur pengusaha sudah menaikkan tapi dari unsur buruh belum mau menerima," ujarnya.