JAKARTA. Meski perolehan premi asuransi umum semester satu ini tumbuh hingga 10%. Namun pertumbuhan pangsa pasar asuransi umum menciut. Pertumbuhan sejumlah lini usaha asuransi tercatat minus. Kalaupun tumbuh hanya di bawah 1%. Kondisi ini mencerminkan perolehan premi baru sepanjang semester satu terbilang rendah. Statistik Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, dari 12 sektor lini usaha asuransi sebanyak tujuh sektor lini asuransi umum mengalami penurunan pangsa pasar. Di antaranya: asuransi kendaraan bermotor, pengangkutan laut, rangka kapal, energi, kecelakaan dan kesehatan, asuransi kredit serta asuransi aneka. Penurunan pangsa pasar masing-masing dibawah 1%. Sementara pangsa pasar asuransi yang naik antara lain: asuransi rekayasa, tanggung gugat, penjaminan dan terakhir harta benda. Hanya asuransi harta benda yang mengalami pertumbuhan 1,9%. Sisanya semua tumbuh dibawah 1%.
Penetrasi asuransi umum terus menciut
JAKARTA. Meski perolehan premi asuransi umum semester satu ini tumbuh hingga 10%. Namun pertumbuhan pangsa pasar asuransi umum menciut. Pertumbuhan sejumlah lini usaha asuransi tercatat minus. Kalaupun tumbuh hanya di bawah 1%. Kondisi ini mencerminkan perolehan premi baru sepanjang semester satu terbilang rendah. Statistik Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, dari 12 sektor lini usaha asuransi sebanyak tujuh sektor lini asuransi umum mengalami penurunan pangsa pasar. Di antaranya: asuransi kendaraan bermotor, pengangkutan laut, rangka kapal, energi, kecelakaan dan kesehatan, asuransi kredit serta asuransi aneka. Penurunan pangsa pasar masing-masing dibawah 1%. Sementara pangsa pasar asuransi yang naik antara lain: asuransi rekayasa, tanggung gugat, penjaminan dan terakhir harta benda. Hanya asuransi harta benda yang mengalami pertumbuhan 1,9%. Sisanya semua tumbuh dibawah 1%.