JAKARTA. Melesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal I-2011 dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar 6,5%, ternyata belum bisa mendongkrak penetrasi asuransi komersial. Tingkat pengguna asuransi komersial masih rendah. Lihat saja, penetrasi asuransi terhadap pendapat domestik bruto (PDB) pada kuartal I-2011 hanya naik menjadi 1,78% dari 1,65% di periode akhir tahun lalu. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencatat, asuransi jiwa mencatat kontribusi terbesar, yakni 1,21%, naik dari 1,15% di akhir tahun lalu. Sementara, asuransi umum/kerugian hanya menyumbang 0,57%, dari sebelumnya 0,5%. Sebenarnya, perusahaan asuransi sudah berusaha menggeber perluasan pemasaran asuransi. Lihat saja, PT Prudential Life Assurance, menggenjot pendapatan premi baru hingga Rp 3,1 triliun, tumbuh 42,6% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Penetrasi asuransi masih jalan di tempat
JAKARTA. Melesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal I-2011 dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar 6,5%, ternyata belum bisa mendongkrak penetrasi asuransi komersial. Tingkat pengguna asuransi komersial masih rendah. Lihat saja, penetrasi asuransi terhadap pendapat domestik bruto (PDB) pada kuartal I-2011 hanya naik menjadi 1,78% dari 1,65% di periode akhir tahun lalu. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencatat, asuransi jiwa mencatat kontribusi terbesar, yakni 1,21%, naik dari 1,15% di akhir tahun lalu. Sementara, asuransi umum/kerugian hanya menyumbang 0,57%, dari sebelumnya 0,5%. Sebenarnya, perusahaan asuransi sudah berusaha menggeber perluasan pemasaran asuransi. Lihat saja, PT Prudential Life Assurance, menggenjot pendapatan premi baru hingga Rp 3,1 triliun, tumbuh 42,6% dibanding periode yang sama tahun lalu.