JAKARTA. Sepanjang 2010 penetrasi broadband di Indonesia baru mencakup 1% dari total penduduk yang berjumlah sekitar 243 juta jiwa dengan tingkat penggunaan ponsel mencapai 47%.Menurut Rudy Mazza, Alcatel Lucent Asia Pacific Regional Headquarters dalam pembahasan pengembangan infrastruktur terpadu, hari ini (14/4), penetrasi broadband di Indonesia akan mengalami peningkatan ke level 3% dengan perkiraan jumlah populasi mencapai 256 juta jiwa di 2015.Untuk itulah Indonesia harus segera mengembangkan penyediaan broadband secara massal untuk mendongkrak pertumbuhan ekonominya. Penyediaan broadband secara massal, juga akan memberikan efisiensi di sektor energi dan biaya bisnis.“Pemerintah perlu menjadikan pengembangan broadband sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional. Broadband juga dapat mendukung pengembangan 6 koridor ekonomi Indonesia," katanya. (Budi Prasetyo/Tribunnews)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penetrasi broadband di Indonesia bakal meningkat jadi 3% di 2015
JAKARTA. Sepanjang 2010 penetrasi broadband di Indonesia baru mencakup 1% dari total penduduk yang berjumlah sekitar 243 juta jiwa dengan tingkat penggunaan ponsel mencapai 47%.Menurut Rudy Mazza, Alcatel Lucent Asia Pacific Regional Headquarters dalam pembahasan pengembangan infrastruktur terpadu, hari ini (14/4), penetrasi broadband di Indonesia akan mengalami peningkatan ke level 3% dengan perkiraan jumlah populasi mencapai 256 juta jiwa di 2015.Untuk itulah Indonesia harus segera mengembangkan penyediaan broadband secara massal untuk mendongkrak pertumbuhan ekonominya. Penyediaan broadband secara massal, juga akan memberikan efisiensi di sektor energi dan biaya bisnis.“Pemerintah perlu menjadikan pengembangan broadband sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional. Broadband juga dapat mendukung pengembangan 6 koridor ekonomi Indonesia," katanya. (Budi Prasetyo/Tribunnews)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News