Penetrasi Meningkat, XL Axiata (EXCL) Genjot Pengembangan Fixed Mobile Convergence



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) terus mendorong bisnis Fixed Mobile Convergence (FMC) di semua area, termasuk pada produk, infrastruktur jaringan hingga IT. 

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, dalam rangka pengembangan layanan FMC, EXCL akan terus memperkuat fondasi sebagai perusahaan penyedia layanan konvergensi di Indonesia. 

"Bukan hanya pada produk yang sudah convergence, tetapi juga pada sisi organisasi, jaringan, IT hingga distribusi," kata dia dalam siaran pers, Jumat (28/7). 


Pembangunan pondasi juga diimplementasikan melalui pembentukan entitas Serve Co dan Fiber Co. XL Axiata bakal tugas sebagai Serve Co yang akan menangani semua layanan FMC dan fixed broadband (FBB). 

Baca Juga: ARPU Bertumbuh, Pendapatan XL Axiata (EXCL) Tumbuh 12% pada Semester I-2023

Sementara, PT Link Net Tbk (LINK) akan memainkan peran sebagai Fiber Co. Nantinya LINK bakal menyediakan jaringan fiber sebagai penopang layanan FMC dan FBB.

Dian bilang kolaborasi XL Axiata dan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia. Harapannya,  akan ada 8 juta home passed yang akan dilayani dalam lima tahun mendatang. 

Sebelumnya, XL Axiata dan Link Net telah menandatangani kesepakatan kerja sama pembangunan dan pengoperasian jaringan 1 juta homes passed untuk setahun mendatang. 

"Dengan penambahan 1 juta homes passed ini, XL Axiata berharap mampu mendorong percepatan penetrasi konvergensi layanan XL SATU," tutur Dian.

Hingga akhir Juni 2023, tingkat penetrasi layanan FMC XL Axiata telah mencapai 56%, yang mana pelanggan XL Home telah beralih menjadi pelanggan XL SATU.

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Cetak Laba Bersih Rp 650 Miliar pada Semester I-2023

Sementara itu, mengacu laporan keuangan per 30 Juni 2023, pendapatan EXCL naik 12% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 15,76 triliun dari  Rp 14,07 triliun. 

Adapun laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk EXCL tumbuh 5,81% YoY menjadi Rp 650,68 miliar dari laba bersih di semester I-2022 senilai Rp 614,91 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi