KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penetrasi sektor perasuransian menurun dari 3,11% pada 2020 menjadi 2,59% pada 2023. Menanggapi menurunnya angka penetrasi itu, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) menilai pelaku asuransi perlu menyediakan solusi dan layanan yang inklusif serta memberikan kemudahan. Wakil Presiden Direktur ACPI Nico Prawiro menyampaikan untuk dapat menjangkau dan memberikan layanan ke berbagai lapisan, tentunya pelaku asuransi harus melakukan inovasi transformasi digital dan ragam solusi serta layanan digital lainnya. "Kami juga berkomitmen terus meningkatkan literasi finansial dan penetrasi asuransi melalui berbagai cara, seperti memberikan edukasi terkait pentingnya berasuransi dalam berbagai cara yang informatif melalui kanal media sosial kami," katanya kepada Kontan, Jumat (11/10).
Penetrasi Perasuransian Turun, Simak Strategi Asuransi Cakrawala
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penetrasi sektor perasuransian menurun dari 3,11% pada 2020 menjadi 2,59% pada 2023. Menanggapi menurunnya angka penetrasi itu, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) menilai pelaku asuransi perlu menyediakan solusi dan layanan yang inklusif serta memberikan kemudahan. Wakil Presiden Direktur ACPI Nico Prawiro menyampaikan untuk dapat menjangkau dan memberikan layanan ke berbagai lapisan, tentunya pelaku asuransi harus melakukan inovasi transformasi digital dan ragam solusi serta layanan digital lainnya. "Kami juga berkomitmen terus meningkatkan literasi finansial dan penetrasi asuransi melalui berbagai cara, seperti memberikan edukasi terkait pentingnya berasuransi dalam berbagai cara yang informatif melalui kanal media sosial kami," katanya kepada Kontan, Jumat (11/10).