JAKARTA. Pernyataan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar perihal hasil sidang sengketa Pemilu Gubernur Jawa Timur dianggap sebagai kampanye hitam menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) pada 12 Februari 2014. "Pernyataan Akil tidak mendasar. Kami yakin tidak akan berdampak pada hasil putusan MK, karena kami yakin memang tidak ada yang salah dalam proses dan hasil Pilgub Jatim," kata pengacara pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa), Trimoelja D. Soerjadi di Surabaya, Minggu (2/2/2014) malam. Trimoelja menuding ada pihak yang sengaja bermain opini untuk mengganggu proses pelantikan. Selama ini, pihaknya memilih untuk tidak terlalu banyak berkomentar karena tidak ingin menambah polemik. Namun, jika terus dibiarkan, kata dia, justru akan menjadi fitnah yang tidak sehat.
Pengacara Karsa: Akil sebar kampanye hitam
JAKARTA. Pernyataan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar perihal hasil sidang sengketa Pemilu Gubernur Jawa Timur dianggap sebagai kampanye hitam menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) pada 12 Februari 2014. "Pernyataan Akil tidak mendasar. Kami yakin tidak akan berdampak pada hasil putusan MK, karena kami yakin memang tidak ada yang salah dalam proses dan hasil Pilgub Jatim," kata pengacara pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa), Trimoelja D. Soerjadi di Surabaya, Minggu (2/2/2014) malam. Trimoelja menuding ada pihak yang sengaja bermain opini untuk mengganggu proses pelantikan. Selama ini, pihaknya memilih untuk tidak terlalu banyak berkomentar karena tidak ingin menambah polemik. Namun, jika terus dibiarkan, kata dia, justru akan menjadi fitnah yang tidak sehat.