Pengacara Rudi kaget Johanes diperiksa KPK



JAKARTA. Pengacara Kepala Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) non aktif Rudi Rubiandini, Rusdi A. Bakar mengaku kaget melihat Plt Kepala SKK Migas Johanes Widjanarko dimintai keterangan oleh KPK terkait kasus dugaan suap yang membelit kliennya. Namun ia mengaku tidak mengetahui apa maksud pemanggilan oleh lembaga anti rasuah tersebut.

"Saya mau jenguk (Rudi) biasa aja, saya juga kaget," kata Rusdi saat ditemui di kantor KPK, Jakarta, Kamis (12/9).

Rusdi yang berniat membesuk Rudi datang tak lama berselang setelah kedatangan Johanes. Bahkan mereka masih sempat bertemu di lobi ruang tunggu KPK. Sayang ia sama sekali tak terlihat menyapa Johanes. Ia justru menyalami staf SKK Migas yang mendampingi Johanes.


Ketika ditanya keterkaitan Johanes dalam perkara dugaan suap yang diterima kliennya, Rusdi kembali enggan untuk berbicara banyak. Ia justru mengaku tak mengetahui karena memang tidak mengenal yang bersangkutan. Kata dia, Rudi juga tak menceritakan tentang keterlibatan sang plt padanya.

Seperti diketahui tak lama berselang dari ditangkapnya Rudi Rubiandini oleh KPK, Johanes Widjanarko yang semula menjadi Wakil Kepala SKK Migas ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Plt Kepala SKK Migas.

Tak lama berselang, Johanes langsung merombak 115 pejabat setingkat kepala divisi, kepala dinas dan kepala subdinas di jajaran SKK Migas. Menurutnya pergantian itu dilakukan untuk memperbaiki tata kelola organisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan