KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog memastikan tetap melakukan tugasnya dalam menyerap gabah/beras dari petani sebagai cadangan beras pemerintah (CBP). Hingga 28 Februari 2021, Perum Bulog telah menyerap sekitar 35.000 ton beras dari petani. "Serapan terus jalan, dari awal sudah mulai [melakukan penyerapan]. Walaupun panen raya perkiraan di Maret sampai April, tapi panen secara sporadis sudah, khususnya di Aceh," ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaluddin Iqbal kepada Kontan, Minggu (28/2). Awaluddin pun mengatakan pihaknya turut menyerap beras dengan skema komersial mengingat harga gabah yang masih tinggi atau di atas harga pembelian pemerintah (HPP).
Pengadaan beras Bulog telah capai 35.000 ton hingga akhir Februari 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog memastikan tetap melakukan tugasnya dalam menyerap gabah/beras dari petani sebagai cadangan beras pemerintah (CBP). Hingga 28 Februari 2021, Perum Bulog telah menyerap sekitar 35.000 ton beras dari petani. "Serapan terus jalan, dari awal sudah mulai [melakukan penyerapan]. Walaupun panen raya perkiraan di Maret sampai April, tapi panen secara sporadis sudah, khususnya di Aceh," ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaluddin Iqbal kepada Kontan, Minggu (28/2). Awaluddin pun mengatakan pihaknya turut menyerap beras dengan skema komersial mengingat harga gabah yang masih tinggi atau di atas harga pembelian pemerintah (HPP).