JAKARTA. PT Cintas Sentul Raya, perusahaan pengimpor, penjual dan produsen produk insulasi panas boleh tersenyum lega. Soalnya, Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat mengabulkan gugatannya membatalkan hak paten produk peredam panas dengan No.IDP0029369B berjudul "Insulasi Panas" milik PT Toilon Indonesia asal Tangerang, Provinsi Banten. Ketua majelis hakim Suwidya menilai hak paten Insulasi Panas yang didaftarkan Toilon terbukti tidak baru dan tidak mengandung langkah inventif sebagaimana seharusnya sebuah produk paten. Dengan demikian, pendaftaran paten Insulasi Panas oleh Toilon tidak memenuhi persyaratan petentabilitas sebagaimana ditentukan dalam pasal 2 Undang-Undang 14/2001 tentang paten. Dengan demikian, klaim atas paten tersebut tidak diberikan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI). "Mengabulkan gugatan penggugat dan menyatakan klaim paten Insulasi Panas tidak memenuhi persyaratan," ujar Suwidya dalam amar putusannya, Kamis (18/9)
Pengadilan batalkan paten Insulasi Panas
JAKARTA. PT Cintas Sentul Raya, perusahaan pengimpor, penjual dan produsen produk insulasi panas boleh tersenyum lega. Soalnya, Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat mengabulkan gugatannya membatalkan hak paten produk peredam panas dengan No.IDP0029369B berjudul "Insulasi Panas" milik PT Toilon Indonesia asal Tangerang, Provinsi Banten. Ketua majelis hakim Suwidya menilai hak paten Insulasi Panas yang didaftarkan Toilon terbukti tidak baru dan tidak mengandung langkah inventif sebagaimana seharusnya sebuah produk paten. Dengan demikian, pendaftaran paten Insulasi Panas oleh Toilon tidak memenuhi persyaratan petentabilitas sebagaimana ditentukan dalam pasal 2 Undang-Undang 14/2001 tentang paten. Dengan demikian, klaim atas paten tersebut tidak diberikan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI). "Mengabulkan gugatan penggugat dan menyatakan klaim paten Insulasi Panas tidak memenuhi persyaratan," ujar Suwidya dalam amar putusannya, Kamis (18/9)