KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pengadilan Tinggi Hong Kong, Jumat (25/10), melarang orang mengungkapkan informasi pribadi tentang polisi dan keluarga mereka, yang belakangan jadi sasaran protes anti-pemerintah yang telah mencengkeram kota yang dikuasai China itu selama berbulan-bulan. Kepolisian dan Menteri Kehakiman Hong Kong mengajukan permohonan larangan mengungkapkan nama, alamat rumah, alamat e-mail, nomor telepon, dan informasi pribadi lainnya, termasuk alamat sekolah anak-anak mereka. Pengadilan menyetujui permohonan ini. Reuters melaporkan, dalam putusannya, Pengadilan Tinggi Hong Kong menyatakan, larangan mengungkapkan informasi pribadi tentang polisi dan keluarga mereka berlaku hingga 8 November mendatang.
Pengadilan Hong Kong larang penyebaran identitas pribadi polisi dan keluarganya
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pengadilan Tinggi Hong Kong, Jumat (25/10), melarang orang mengungkapkan informasi pribadi tentang polisi dan keluarga mereka, yang belakangan jadi sasaran protes anti-pemerintah yang telah mencengkeram kota yang dikuasai China itu selama berbulan-bulan. Kepolisian dan Menteri Kehakiman Hong Kong mengajukan permohonan larangan mengungkapkan nama, alamat rumah, alamat e-mail, nomor telepon, dan informasi pribadi lainnya, termasuk alamat sekolah anak-anak mereka. Pengadilan menyetujui permohonan ini. Reuters melaporkan, dalam putusannya, Pengadilan Tinggi Hong Kong menyatakan, larangan mengungkapkan informasi pribadi tentang polisi dan keluarga mereka berlaku hingga 8 November mendatang.