JAKARTA. Dalam tiga minggu terakhir, total pengaduan kerusakan pompa bahan bakar (fuel pump) yang disampaikan konsumen PT Honda Prospect Motor (HPM) telah mencapai 150 unit. Akhir pekan silam, HPM mencatat, baru sekitar 100 unit mobil yang bermasalah. Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purna Jual HPM menjelaskan, ada berbagai jenis mobil yang rusak fuel pump-nya. "Namun, yang paling banyak adalah Honda Jazz, Honda Freed, dan Honda City," ujarnya di sela-sela peresmian Taman Honda Tebet hari ini (28/7).Mobil yang rusak ini, umumknya, buatan tahun 2008 ke atas. Sebagian besar mobil tersebut menggunakan bahan bakar Premium. Selain itu, ada sebagian kecil yang menggunakan Pertamax oplosan.Untuk mengetahui penyebab kerusakan, sejak dua minggu silam, HPM telah melakukan uji laboratorium terhadap banyak sampel bensin. "Sampai sekarang, kami belum menyimpulkan penyebab kerusakan karena pemeriksaan laboratorium masih berlangsung," tutur Jonfis. Ia memprediksi, hasil uji lab sudah bisa diketahui dua pekan lagi.Demi mengantisipasi kondisi ini, HPM telah menambah pasokan fuel pump dari Malaysia, Thailand, dan Singapura. Untuk sementara ini, HPM membebankan biaya penggantian fuel pump kepada pelanggan. Satu unit fuel pump dibanderol sekitar Rp 2 juta. Tapi, HPM berjanji, bila hasil lab sudah keluar dan penyebab kerusakan terungkap, perusahaannya akan mengambil kebijakan soal biaya fuel pump. "Kami akan pikirkan yang terbaik, apakah kami yang tanggung, apakah pelanggan, atau setengah-setengah, tergantung hasil lab," imbuh Jonfis.Ia juga menyarankan pelanggan menggunakan layanan pelanggan yang beroperasi 24 jam. Layanan ini akan membantu menderek mobil yang mogok di jalan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pengaduan Fuel Pump Honda Sudah 150 Unit
JAKARTA. Dalam tiga minggu terakhir, total pengaduan kerusakan pompa bahan bakar (fuel pump) yang disampaikan konsumen PT Honda Prospect Motor (HPM) telah mencapai 150 unit. Akhir pekan silam, HPM mencatat, baru sekitar 100 unit mobil yang bermasalah. Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purna Jual HPM menjelaskan, ada berbagai jenis mobil yang rusak fuel pump-nya. "Namun, yang paling banyak adalah Honda Jazz, Honda Freed, dan Honda City," ujarnya di sela-sela peresmian Taman Honda Tebet hari ini (28/7).Mobil yang rusak ini, umumknya, buatan tahun 2008 ke atas. Sebagian besar mobil tersebut menggunakan bahan bakar Premium. Selain itu, ada sebagian kecil yang menggunakan Pertamax oplosan.Untuk mengetahui penyebab kerusakan, sejak dua minggu silam, HPM telah melakukan uji laboratorium terhadap banyak sampel bensin. "Sampai sekarang, kami belum menyimpulkan penyebab kerusakan karena pemeriksaan laboratorium masih berlangsung," tutur Jonfis. Ia memprediksi, hasil uji lab sudah bisa diketahui dua pekan lagi.Demi mengantisipasi kondisi ini, HPM telah menambah pasokan fuel pump dari Malaysia, Thailand, dan Singapura. Untuk sementara ini, HPM membebankan biaya penggantian fuel pump kepada pelanggan. Satu unit fuel pump dibanderol sekitar Rp 2 juta. Tapi, HPM berjanji, bila hasil lab sudah keluar dan penyebab kerusakan terungkap, perusahaannya akan mengambil kebijakan soal biaya fuel pump. "Kami akan pikirkan yang terbaik, apakah kami yang tanggung, apakah pelanggan, atau setengah-setengah, tergantung hasil lab," imbuh Jonfis.Ia juga menyarankan pelanggan menggunakan layanan pelanggan yang beroperasi 24 jam. Layanan ini akan membantu menderek mobil yang mogok di jalan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News