JAKARTA. Semakin banyak konsumen yang menggunakan fasilitas Financial Costumer Care (FCC) milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui fasilitas ini, masayarakat dimungkinkan untuk melakukan pengaduan atau meminta informasi terkait industri keuangan, baik itu perbankan, non-bank maupun pasar modal.Tren penggunaannya pun meningkat. Berdasarkan laporan resmi OJK, (23/6), kuartal pertama tahun ini, ada 713 pengaduan dengan tingkat penyelesaian 64% atau 458 penyelesaian. Sementara dari sisi permintaan informasi, angkanya mencapai 2.614 permintaan dengan tingkat penyelesaian hampir 80%.Namun, berbeda dengan periode sebelumnya, layanan pengaduan tertinggi sepanjang kuartal I lalu tidak lagi didominasi oleh industri keuangan non-bank khususnya asuransi. Tapi justru diduduki oleh sektor perbankan. Angka pengaduannya mencapai 508 pengaduan.Saat ini, sektor asuransi justru menempati posisi kedua dengan 127 pengaduan. Sementara, sisanya sebanyak 48 pengaduan berasal dari lembaga pembiayaan. Isi pengaduan konsumen secara garis besar antara lain, gadai emas, kredit dengan agunan, kartu kredit, kesulitan pencairan klaim asuransi, dan wanprestasi pembiayaan konsumen.Pola tren pengaduan ini berubah semenjak sektor perbankan resmi masuk kedalam ranah pengawasan OJK. Kebetulan, secara rasio, konsumen yang berasal dari sektor perbankan jumlahnya lebih banyak dibanding sektor keuangan non-bank maupun pasar modal.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pengaduan ke OJK didominasi dari sektor perbankan
JAKARTA. Semakin banyak konsumen yang menggunakan fasilitas Financial Costumer Care (FCC) milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui fasilitas ini, masayarakat dimungkinkan untuk melakukan pengaduan atau meminta informasi terkait industri keuangan, baik itu perbankan, non-bank maupun pasar modal.Tren penggunaannya pun meningkat. Berdasarkan laporan resmi OJK, (23/6), kuartal pertama tahun ini, ada 713 pengaduan dengan tingkat penyelesaian 64% atau 458 penyelesaian. Sementara dari sisi permintaan informasi, angkanya mencapai 2.614 permintaan dengan tingkat penyelesaian hampir 80%.Namun, berbeda dengan periode sebelumnya, layanan pengaduan tertinggi sepanjang kuartal I lalu tidak lagi didominasi oleh industri keuangan non-bank khususnya asuransi. Tapi justru diduduki oleh sektor perbankan. Angka pengaduannya mencapai 508 pengaduan.Saat ini, sektor asuransi justru menempati posisi kedua dengan 127 pengaduan. Sementara, sisanya sebanyak 48 pengaduan berasal dari lembaga pembiayaan. Isi pengaduan konsumen secara garis besar antara lain, gadai emas, kredit dengan agunan, kartu kredit, kesulitan pencairan klaim asuransi, dan wanprestasi pembiayaan konsumen.Pola tren pengaduan ini berubah semenjak sektor perbankan resmi masuk kedalam ranah pengawasan OJK. Kebetulan, secara rasio, konsumen yang berasal dari sektor perbankan jumlahnya lebih banyak dibanding sektor keuangan non-bank maupun pasar modal.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
