KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tahun 2021, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendapatkan pengaduan konsumen sebanyak 535 aduan. Angka ini naik dari tahun 2020, tetapi dibandingkan dengan tahun 2017-2019, angka ini turun. Aduan terbanyak terjadi di tahun 2017, mencapai 642 aduan, sedangkan aduan terendah di tahun 2020 yang hanya mencapai 402 aduan. Dalam menyampaikan aduannya, email menjadi yang paling banyak diakses konsumen, mencapai 59%. Sementara itu penyampaian aduan lainnya melalui website 19%, tembusan 11%, datang langsung 8%, dan surat langsung 3%. Jenis pengaduan lain adalah dengan telepon, WhatsApp, Instagram, Twitter, dan Facebook. Komoditas pengaduan YLKI di tahun 2021 di dominasi oleh jasa keuangan yang mencapai 49,60%, e-commerce 17,20%, telekomunikasi 11,40%, perumahan 4,90%, dan listrik 1,70%.
Pengaduan Soal Pinjol Jadi yang Terbanyak Diterima YLKI pada Tahun Lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tahun 2021, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendapatkan pengaduan konsumen sebanyak 535 aduan. Angka ini naik dari tahun 2020, tetapi dibandingkan dengan tahun 2017-2019, angka ini turun. Aduan terbanyak terjadi di tahun 2017, mencapai 642 aduan, sedangkan aduan terendah di tahun 2020 yang hanya mencapai 402 aduan. Dalam menyampaikan aduannya, email menjadi yang paling banyak diakses konsumen, mencapai 59%. Sementara itu penyampaian aduan lainnya melalui website 19%, tembusan 11%, datang langsung 8%, dan surat langsung 3%. Jenis pengaduan lain adalah dengan telepon, WhatsApp, Instagram, Twitter, dan Facebook. Komoditas pengaduan YLKI di tahun 2021 di dominasi oleh jasa keuangan yang mencapai 49,60%, e-commerce 17,20%, telekomunikasi 11,40%, perumahan 4,90%, dan listrik 1,70%.