WASHINGTON. Pengajuan aplikasi baru untuk mendapatkan tunjangan pengangguran di AS mengalami penurunan pada minggu lalu. Bahkan penurunannya berada di bawah estimasi analis. Kondisi itu mengindikasikan kalau pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam itu membutuhkan waktu untuk pulih. Berdasarkan data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS hari ini, pengajuan klaim pengangguran menurun sebesar 13.000 menjadi 403.000 pada minggu yang berakhir 16 April lalu. Sementara, para ekonom memproyeksikan penurunan menjadi 390.000. "Data yang ada saat ini menunjukkan kalau pasar tenaga kerja AS mengalami proses pemulihan, namun belum kuat benar. Hingga pasar tenaga kerja AS benar-benar kuat, the Fed sepertinya akan terus menerapkan kebijakan yang akomodatif," jelas Kevin Logan, chief US economis HSBC Securities USA Inc di New York.
Pengajuan klaim pengangguran AS melorot lebih rendah dari prediksi analis
WASHINGTON. Pengajuan aplikasi baru untuk mendapatkan tunjangan pengangguran di AS mengalami penurunan pada minggu lalu. Bahkan penurunannya berada di bawah estimasi analis. Kondisi itu mengindikasikan kalau pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam itu membutuhkan waktu untuk pulih. Berdasarkan data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS hari ini, pengajuan klaim pengangguran menurun sebesar 13.000 menjadi 403.000 pada minggu yang berakhir 16 April lalu. Sementara, para ekonom memproyeksikan penurunan menjadi 390.000. "Data yang ada saat ini menunjukkan kalau pasar tenaga kerja AS mengalami proses pemulihan, namun belum kuat benar. Hingga pasar tenaga kerja AS benar-benar kuat, the Fed sepertinya akan terus menerapkan kebijakan yang akomodatif," jelas Kevin Logan, chief US economis HSBC Securities USA Inc di New York.